:: Bersifat dan Bersikap seperti Air ::



Pernahkah anda melihat air? saya yakin semua orang mengenal air, bagian terpenting dari bumi ini yang hampir seluruh makhluk hidup membutuhkannya untuk bertahan hidup. Bagi saya, air sangat menarik dan menakjubkan, karena sifat-sifatnya tersebut. Saya bukan ahli kimia yang akan membahas senyawa air atau pun molekul-molekulnya, saya hanya membahas air sebatas yang saya mengerti.

Menurut sifat-sifatnya, air akan selalu mencari kesetimbangan untuk tetap tenang. Air akan selalu berusaha untuk tetap tenang, air tidak akan beriak jika tidak ada sesuatu yang mengusiknya. Air akan selalu berusaha untuk tetap tenang. Sifat ini sepatutnya kita tiru dan kita terapkan dalam kehidupan kita. Sebagai manusia yang konon memiliki akal dan pikiran, kita sudah pasti dapat berpikir berkali-kali sebelum melakukan sebuah tindakan. Seperti air, yang jika terusik akan beriak namun akhirnya akan menuju sebuah ketenangan, kita hendaknya bersikap reaktif yang menuju sebuah ketenangan. Jika terusik oleh sesuatu hal di lingkungan kita, meskipun kita bereaksi terhadap gangguan tersebut, sebaiknya kita juga memikirkan cara mengatasinya yang menghasilkan sebuah ketenangan pada akhirnya, bukan malah sebaliknya, semakin beriak dan bergelombang semakin menjadi yang pada akhirnya hanya akan menghasilkan kehancuran. Berusahalah untuk tetap tenang seperti air dalam menghadapi masalah yang datang!

Sifat air yang lainnya adalah selalu berusaha mencari tempat yang terendah. Air tidak pernah berusaha untuk mengisi ruang kosong yang tertinggi, namun sebaliknya, selalu mencari arah untuk menjadi lebih rendah dan mengisinya. Bahkan dengan menjadi yang lebih rendah, air mempunyai kekuatan untuk mengangkat sesuatu menjadi lebih tinggi, kapal tidak akan terapung jika tidak ada air di bawahnya. – http://cybermogi.com – Sebagai manusia yang memiliki rasa, kita sebaiknya bertindak seperti air yang selalu merendah. Jika kita memiliki sesuatu yang lebih dari yang dimiliki oleh sesama kita, janganlah sombong. Air mancur memang dapat muncrat ke atas setinggi-tingginya dengan dorongan sebuah energi (energi inilah sesuatu yang kita miliki), namun pada akhirnya akan jatuh juga. Sebaiknya energi ini kita jadikan kekuatan untuk mengangkat sesuatu membantunya bekerja mencapai tujuan, seperti pada kapal yang tidak dapat berlayar jika tidak ada air yang mengangkatnya dan membuatnya terapung. Berusahalah menjadi tetap rendah dan berguna bagi sesama!

Sifat air berikutnya adalah dapat menyesuaikan diri sesuai dengan suhu sekitarnya. Air adalah sesuatu yang unik. Air akan menjadi bentuknya yang cair jika mendapat suhu lebih dari 0 derajat Celcius, namun akan membeku dan mengeras jika berada di bawah suhu tersebut. Selain itu air juga akan menguap jika berada di lingkungan yang memiliki suhu lebih dari 100 derajat Celcius. Sangatlah bijak jika kita meniru sifat ini untuk kita terapkan pada diri kita. Jika mendapat kondisi yang rendah/negatif (atau bahkan sangat rendah/negatif) kita harus menjadi keras dan kaku terhadap diri kita. Berusaha keras melawan kondisi tersebut, jangan sampai ikut terbawa dalam kondisi tersebut. Kemudian dalam menghadapi kondisi yang keras (suhu yang tinggi), kita sebaiknya berubah menjadi lebih lunak (lebih halus lagi), sehingga tidak ikut terbawa dalam kondisi tersebut. Dan yakinlah pada akhirnya, pada suhu yang stabil (suhu ruang) air yang berubah bentuk tadi akan kembali menjadi air semula. Berusahalah menyesuaikan diri dan ingatlah siapa dirimu! – 

Yang paling saya sukai adalah dua sifat air berikut: yang selalu gigih sehingga dapat menembus batu karang dan selalu mencari cara damai untuk mengatasi masalah.
Air dapat melubangi batu karang yang keras dengan usaha gigih terus menerus menetesinya. Air dengan tetesannya yang kecil dan berkesinambungan dapat melubangi baru karang yang besar dan keras, sebesar apapun dan sekeras apapun. Begitu juga dengan kita dalam mengerjakan sesuatu yang besar (melubangi batu karang), sebaiknya kita kerjakan sedikit demi sedikit. Hal yang besar tidak dapat kita selesaikan dengan sekali hantam, tapi selangkah demi selangkah terus menerus dengan gigih dan fokus. Pada akhirnya, tanpa terasa kita akan sampai pada selesainya sesuatu yang besar itu. Berusahalah selangkah demi selangkah dengan gigih dan fokus untuk menyelesaikan suatu masalah, sebesar apapun dan sekuat apapun masalah itu.
Jika sedang mengalir mencari tempat yang lebih rendah air menemui penghalang, alih-alih menabraknya sekeras mungkin, air malah melewatinya cara memeluknya. Sebaiknya kita juga demikian, jika menemui sebuah hambatan (penghalang) dalam mencapai sesuatu, janganlah langsung menghantam halangan tersebut. Selain menghabiskan energi, hal tersebut juga akan merugikan diri sendiri. Perlu kita pahami lebih dalam di sini, hambatan tersebut, selain sebuah penghalang, juga merupakan sesuatu yang dapat digunakan untuk menguji kita. Membawa kita ke tingkat yang lebih tinggi dan dapat memperbesar kesadaran diri kita. Dalam hal ini, hambatan tersebut kita pandang layaknya seorang sahabat, kita peluk dan kita rangkul dengan hangat, dan secara otomatis akan membawa kita melewatinya dan mencapai tujuan kita tanpa membuang energi yang besar dan tanpa merusak sekitar. Rangkul-lah masalah yang ada untuk melewatinya.
Demikianlah sifat-sifat air yang dapat kita jadikan pelajaran untuk kita dalam berbuat di dunia ini. Semoga tulisan ini dapat memberi manfaat bagi kita semua. Tabik.
Salam,

No comments :

Post a Comment